rangkuman ide yang tercecer

Rabu, 13 Maret 2013

OLOAN SIMBOLON ST POLITISI BERKARAKTER BERJATI DIRI


OLOAN SIMBOLON ST POLITISI BERKARAKTER  BERJATI DIRI

            Salah satu masalah krusial yang sedang dihadapi bangsa saat ini adalah hilangnya karakter, jati diri dari sebahagian besar politisi maupun pemangku jabatan di mata publik sehingga sulit mencari, menemukan sosok politisi, pemangku jabatan  yang konsisten antara tataran kata-kata dengan perilaku nyata ditengah-tengah masyarakat. Padahal korelasi antara tataran kata-kata dengan perilaku merupakan salah satu indikator apakah seseorang politisi, pemangku jabatan publik layak diberi kepercayaan mengemban amanah. Bila seseorang tidak memiliki karakter, jati diri, konsistensi maka sangat mustahil mengakar ditengah-tengah masyarakat. Politisi berkarakter, berjati diri tidak terlalu peduli pencitraan serta aneka protokoler memisahkan dirinya dengan masyarakat yang diwakili sebagaimana diperlihatkan tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, JF Kennedy, Marthin Luther King Jr, Nelson Mandela, Bunda Theresia, dan lain-lain yang sangat melekat di hati rakyat. 
            Politisi berkarakter, berjati diri selalu memosisikan diri “biasa-biasa” tapi selalu berikhtiar dan beraksioma mengukir karya-karya “luar biasa” yang bermanfaat terhadap kehidupan rakyat banyak. Politisi berkarakter, berjati diri selalu memosisikan diri apa adanya bukan ada apanya seperti dipertontonkan politisi-politisi yang sibuk membangun citra diri sebagai kompensasi menutupi kelemahan yang melekat pada dirinya. Fenomena politik pencitraan diri sangat mudah ditemukan dari sebahagian besar politisi atau pemangku jabatan  yakni dikala butuh mendekatkan diri kepada semua orang tetapi bila tidak butuh membangun tembok pemisah dengan orang lain.
            Di sela-sela kekeringan menemukan politisi berkarakter, berjati diri ternyata saya masih menemukan sosok Oloan Simbolon ST yang saat ini menduduki jabatan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara seorang politisi berkarakter, berjati diri dimana politisi ini selain sederhana, bersahaja, tulus, cerdas, konsisten, juga memiliki komunikasi politik yang menembus sekat-sekat keragaman.  Oloan Simbolon ST selalu menunjukkan karakter dan jati diri konsisten yang saya amati sejak tahun 2009 lalu ketika beliau menjadi anggota DPRD Sumatera Utara dimana sebelumnya anggota DPRD Kabupaten Toba Samosir dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir. Dia selalu menunjukkan diri 100 persen Katolik dan 100 persen bangsa Indonesia sehingga Oloan Simbolon ST seorang politisi berkarakter, berjati diri, sekaligus politisi religius. Selaku Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Sumatera Utara dia selalu memberikan pendidikan politik berkesinambungan sehingga jabatan ketua Komda Pemuda Katolik provinsi Sumatera Utara bukan sekadar jabatan saja tetapi seorang sosok pemimpin yang rutin melakukan kaderisasi di daerah kabupaten/kota se-Sumatera Utara sehingga memiliki basis konstituen di akar rumput.  
Sebagai politisi Oloan Simbolon ST selalu membangun komunikasi terhadap seluruh pihak dengan tulus, bersahaja, konsisten serta berkesinambungan tanpa membedakan status sosial. Hal itu bisa dibuktikan dengan kecerdasan, dan naluri politiknya mampu menduduki Ketua Komisi A DPRD Sumut padahal partainya hanya satu kursi di DPRD Sumatera Utara. Tanpa melebih-lebihkan  yang paling istimewa dari Oloan Simbolon ST adalah kehangatan pertemanan dan persahabatan dengan jurnalistik. Ketika saya ikut kunjungan reses ke daerah pemilihan 8 (delapan) meliputi; Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga tahun 2011 lalu, saya selaku wartawan di unit DPRD Sumatera Utara merasakan langsung betapa hangatnya pertemanan dan  persahabatan yang tidak pernah membedakan status seorang anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan saya seorang jurnalistik. Kami satu mobil mulai dari Medan menuju Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. Selama perjalanan kunjungan reses Oloan Simbolon ST selalu memosisikan seluruh rombongan dengan penuh kehangatan, keakraban dalam kesetaraan tanpa membedakan status satu sama lain. Demikian juga ketika berada di Kabupaten Samosir saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri betapa senangnya rakyat Kabupaten Samosir ketika bertatap muka dengan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir itu. Rasa senang ditunjukkan rakyat Kabupaten Samosir kepada Oloan Simbolon ST sebagai putra daerah yang getol  memperjuangkan dana  Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Provinsi Sumatera Utara setiap tahun untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Samosir. Karena itu pula lah saya melihat sosok Oloan Simbolon ST adalah seorang politisi berkarakter, berjati diri, konsisten, religius, sederhana, bersahaja untuk mengemban amanah yang dipercayakan padanya. Terus terang hal-hal seperti itu lah yang sangat sulit ditemukan dari sebahagian besar pilitisi, pemangku jabatan ketika dipercayakan memegang amanah mengakibatkan elektabilitas seseorang semakin menurun karena wanprestasi dengan janji-janjinya.
            Oloan Simbolon ST menampilkan diri sederhana, biasa-biasa dan tidak terlalu mementingkan protokoler, buktinya setelah menjadi Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara, kantor Komisi A tidak pernah sepi dari tamu dari berbagai lapisan  masyarakat sehingga ruangan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara benar-benar tempat rakyat menyampaikan aspirasi serta keluhan. Salah satu hal istimewa  dari Oloan Simbolon ST adalah sifat peka dan tanggap atas aspirasi serta kasus-kasus  mendera rakyat yang menjadi domain komisi A. Saya melaporkan permasalahan sengketa hutan masyarakat hukum adat Pandumaan-Sipituhuta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan dengan PT TPL Tbk dimana 16 orang warga Pandumaan-Sipituhuta ditahan di Mapolda Sumatera Utara tanggal 26 Pebruari 2013, Oloan Simbolon ST langsung menemui Kapolda Sumatera Utara meminta penangguhan penahanan ke 16 itu dengan jaminan dirinya baik secara pribadi maupun kapasitas selaku ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara.  Inilah salah satu bukti Oloan Simbolon ST selalu memperhatikan konstituennya di Dapil 8 (delapan) Provinsi Sumatera Utara. Demikian juga ketika terjadi riak-riak pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di Kabupaten Samosir, Oloan Simbolon ST cepat  tanggap mendinginkan suhu politik supaya kondusivitas Kabupaten Samosir tidak terusik pasca Pemilukada di Kabupaten Samosir dengan mengeluarkan statement politik menyejukkan serta melakukan approach ke berbagai pihak untuk meredam gejolak politik di daerah itu. Dia mendorong tumbuhnya pendidikan politik beretika, beradab, bermartabat serta menjaga kondusivitas masyarakat melalui komunikasi politik cerdas, santun, dan beretika.
            Karena itu lah saya  bangga berteman, bersahabat dengan Oloan Simbolon ST seorang politisi berkarekter, berjati diri  sebab selain sederhana, cerdas, bersahaja, tulus, dan loyal juga sangat menyayangi keluarga dan anak-anaknya walau waktunya sangat sibuk selaku wakil rakyat Sumatera Utara. Hal itu saya buktikan dengan mata kepala sendiri dimana Oloan Simbolon ST tetap mengalokasikan waktu untuk mengontrol serta membawa anak-anaknya repressing sebagai wujud nyata kasih sayang seorang bapak terhadap keluarga dan anak-anaknya. Bukankah saat ini dengan alasan kesibukan tidak mempunyai waktu lagi terhadap keluarga dan anak-anak sehingga bermunculan kasus-kasus broken home yang melanda sebahagian besar figur-figur publik sebagaimana menu-menu berita media massa belakangan ini.
            Menurut penilaian saya bahwa terpilihnya Oloan Simbolon ST legislatif provinsi Sumatera Utara adalah berdasarkan sosok dirinya seorang  politisi berkarakter, berjati diri bukan karena partai sehingga suara pemilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 2009 lebih tepat disebut Fans Club Oloan Simbolon ST yang mengakar di hati konstituen. Kepiawian, kecerdasan, dan naluri politik Oloan Simbolon ST di mata saya cukup istimewa dan fenomenal buktinya mampu membangun komunikasi politik dengan sesama anggota DPRD Sumatera Utara dari partai-partai lain untuk menduduki posisi ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara bidang pemerintahan. Fakta-fakta inilah indikator nyata bahwa Oloan Simbolon ST adalah seorang politisi berkarakter, berjati diri dan saya yakin Oloan Simbolon ST akan selalu mendapat dukungan dari masyarakat, baik menjadi legislatif (DPRD SU, DPR RI) maupun eksekutif (kepala daerah) di masa-masa mendatang. Stephen P Robbins (2009) dalam bukunya yang berjudul ‘The Truth About Mananging People’ mengatakan “Prediktor terbaik  perilaku seseorang di masa depan ialah perilakunya di masa lalu”.
            Testimoni ini adalah fakta nyata dari pengamatan langsung terhadap sosok Oloan Simbolon ST yang tidak didasarkan atas alasan subyektif tetapi benar-benar didasarkan atas kaidah obyektif yang terbebas dari interest kepentingan sempit yang sulit dipertanggungjawabkan di ruang publik. Maju lah terus saudaraku, sahabatku menjadi politisi berkarakter, berjati diri karena itulah kerinduan seluruh rakyat di republik ini. Horas !!!
                                                                                                                                                                                                                                                                        Medan, 3 Maret 20013
                                                                                              Drs Thomson Hutasoit.
Bio Data:
1.    Direktur Eksekutif LSM Kajian Transparansi Kinerja Instansi Publik (ATRAKTIP).
2.    Wakil Pemimpin Redaksi SKI ASPIRASI.
3.    Penasehat Unit Wartawan DPRD Sumatera Utara.
4.    Wakil Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Sumatera Utara.
5.    Mantan Ketua Umum DPD Gabungan Pengusaha Kontraktor Indonesia (GABPKIN) Provinsi Sumatera Utara.
6.    Sekretaris Umum Punguan Borsak Bimbinan Hutasoit, Boru, Bere Kota Medan Sekitarnya.
7.    Sekretaris II Parsaadaan Pomparan Toga Sihombing (PARTOGI) Kota Medan Sekitarnya.
8.    Penulis buku Meneropong serta Mengamati Visi-Misi Gubernur Sumatera Utara H. Syamsul Arifin Silaban SE ‘ Rakyat Tidak Lapar, Rakyat Tidak Bodoh, Rakyat Tidak Sakit serta Punya Masa Depan (2011), Indikator Bangsa Bangkrut (2011), Potret Retak Berbangsa Bernegara (2011), Misteri Negara Salah Urus (2011),  Keluhuran Budaya Batak-Toba (2012), Kearifan Lokal Batak-Toba serta implementasinya dalam berbangsa bernegara (2012), Solusi Adat Batak-Toba (2013), serta ± 250 Artikel di berbagai media.    
                       
           
                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.